Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 28 Oktober 2015

Keterampilan Berbahasa : Menyimak

KETERAMPILAN MENYIMAK

1.Keterampilan berbahasa : Menyimak 

Keterampilan berbahasa mencakup empat kegiatan yang meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan menulis, dan keterampilan membaca.
Menyimak adalah mendengar secara khusus dan terpusat pada objek yang disimak (panduan bahasa dan sastra Indonesia, Natasasmita Hanapi, Drs.; 1995: 18)
Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya”. (Sabarti –at all: 1992).


kenapa harus keterampilan menyimak dulu ? , karena keterampilan menyimak adalah keterampilan dasar
( proses keterampilan yang pertama kali) yang diperolah dari keluarga.

Salah satu kegiatan paling penting namun sering ditinggalkan adalah kegiatan keterampilan menyimak. Kegiatan menyimak saling berhubungan dengan satu sama lain. Menyimak merupakan kegiatan meresepsi, mengolah, serta menginterpretasi suatu permasalahan dengan melibatkan pancaindera seseorang. Menyimak berhubungan dan bermanfaat , dengan meyimak dan berbicara, menyimak dan membaca, berbicara dan membaca, serta ekspresi lisan dan ekspresi tulis.
Keterampilan menyimak merupakan bagian dari keterampilan berbahasa yang sangat esensial sebab merupakan dasar untuk menguasai suatu bahasa.  Anak kecil yang mulai belajar berbahasa, dimulai dengan menyimak rentetan bunyi yang didengarnya, belajar menirukan, kemudian mencoba untuk menerapkan dalam pembicaraan.  Dengan demikian, dalam proses berbahasa, anak akan menjalani enam tahap secara simultan, bertahap, berjenjang, dan bergilir,  yaitu:  (1) mendengar dan menyimak, (2) mencocokkan, (3) menerima, (4) mengartikan, (5) memahami, dan (6) mempercayai.


2. Faktor pedukung keterampilan menyimak
A. Unsur Pembicara
Pembicara haruslah menguasai materi, penuh percaya diri, berbicara sistematis dan kontak dengan penyimak juga harus bergaya menarik / bervariasi.

B. Unsur Materi
Unsur yang diberikan haruslah aktual, bermanfaat, sistematis dan seimbang. Materi yang disusun pun sebaiknya memperhatikan tingkat perkembangan siswa. Tema materi yang dipergunakan sebaiknya bervariatif. Dengan demikian, siswa kita tidak akan jenuh belajar dan pembelajaran menyimak menjadi menyenangkan.

C.. Unsur Penyimak / Siswa
a. Kondisi siswa dalam keadaan baik
b. Siswa harus berkonsentrasi
c. Adanya minat siswa dalam menyimak
d. Penyimak harus berpengalaman luas

D. Unsur Situasi
a. Waktu penyimakan
b. Saran unsur pendukung
c. Suasana lingkungan
Lingkungan yang mempengaruhi tersebut memberikan kenyataan bahwa siswa dapat menyimak bahan dengan baik atau tidak. Harus dihindari faktor lingkungan yang akan berpengaruh buruk bagi keberhasilan pengembangan kompetensi menyimak. Faktor tersebut misalnya minimnya fasilitas (tidak ada laboratorium), suasana menyimak tidak nyaman (ruangan telalu lebar, kelas di sebelah kita terlalu berisik).

3. Faktor penghambat keterampilan menyimak
Berikut beberapa faktor penghambat atau permasalahan  dalam menyimak ,diantaranya ialah sebagai berikut :
1.    Kurangnya konsentrasi
            Konsentrasi ialah memusatkan pikiran perasaan dan perhatian terhadap bahan simakan yang disampaikan pembicara.
Faktor-faktor yang menimbulkan konsentrasi terganggu :
a.    Situasi dan kondisi lingkungan.
b.    Pakaian / penamplan pembicaraan.
c.    Orang yang datang terlambat
d.   Kurang penguasaan kata-kata ilmiah, sehingga membuat buyar konsentrasi.
e.    Cara pembicara menyampaikan materi yang kurang menarik atau monoton. 
2.    Pendengaran yang kurang memadai
              Faktor penghambatnya disebabkan karena kurangnya daya tangkap pendengaran atau telinga terhadap informasi yang disampaikan pemateri atau pembicara. 
3.    Kurang pemahaman
Dalam kegiatan menyimak, penyimak juga harus memahami materi yang disampaikan pemateri agar kegiatan menyimak lebih bermanfaat. Berikut faktor penhambat dan solusinya:
Diantara faktor penghambatnya ialah:
a.    Tidak memahami ide pokok pembicaraan
b.    Tidak mengerti bahasa yang digunakan materi
c.    Tidak mengerti beberapa kata ilmiah yang digunakan pemateri
d.   Rendahnya penguasaan bahasa dan kata-kata ilmiah   
4.    Keterbatasan daya ingat
Daya ingat adalah kegiatan seni mengingat sesuatu. Dalam menyimak, penyimak harus menyiapkan daya ingatnya atau menyiapkan sesuatu yang dapat menajamkan daya ingatnya.
5.    Rendahnya motivasi
6.    Situasi dan kondisi yang kurang memadai
7.    Bahasa atau kosakata
                 Penyebabnya karena bahasa yang kurang dipahami dan penguasaan kosa kata. 
4. Teknik menyimak untuk kegiatan praktis 
      1.      Pahami maksud pembicara
      2.      Hindari klise gegabah
      3.      Pahami maksud  anda menyimak
      4.      Kurangi makna perbedaan dalam bahasa
      5.      Kenalilah prasangka anda
      6.      Kenalilah prasangka pembicara
      7.      Periksalah fakta-fakta pembicara
      8.      Simak sampai selesai                           
9.     
Gunakan waktu senggang